Halaman
Urutan Pelajaran dan Pelatihan
A.Menirukan Dialog dalam Naskah Drama
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menirukan dialog
dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan naskah drama anak-anak.
Pelajaran 8
Pengalaman
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
Pengalaman
Pelatihan
Menirukan Dialog
dalam Naskah Drama
Menceritakan
Pengalaman
yang Didengar
Membaca
Intensif
Menulis Puisi
Berdasarkan Gambar
Tujuan Pembelajaran
120
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
1. Contoh Naskah Drama Anak
Bacalah contoh naskah drama anak berikut ini!
Beberapa anak berada di atas panggung. Mereka menge-
lilingi penjual makanan. Mereka adalah
Tono, Didit, dan Ari.
Mereka membicarakan pengalamannya pergi ke desa. Tiba-
tiba seorang anak datang. Anak itu adalah siswa baru di sekolah
mereka, pindahan dari sekolah lain.
Tono
:
(Sambil tangannya mengambil jajanan) Eh, Teman-
teman, aku kemarin pergi ke desa. Aduh, ternyata
desa itu tenang sekali suasananya.
Ari
:
(Menghampiri Tono dan Didit) Ya, memang benar
kata Tono. Desa itu keadaannya tenang, tidak bising
seperti di kota.
Tono
:
Aku pikir, desa itu tidak mengenakkan karena
keadannya sepi; tidak ada penerangan, tidak ada
hiburan,dan tidak ada
supermarket
, tapi ternyata
....
Didit
:
Ternyata s
ebaliknya, ‘kan? Apa kamu tidak pernah
melihat berita televisi atau membaca koran, Ton?
Ari
:
Iya ... di koran ‘kan sering disebutkan listrik masuk
desa, televisi masuk desa, dan masih banyak lagi
tentang kemajuan desa.
Di tengah-tengah percakapan itu, tiba-tiba datang seorang
anak laki-laki sebaya dengan mereka.
Sigit :
(Sambil membungkukkan badan) Selamat siang,
Kak. Di mana ruang kepala sekolah?
Tono :
(Berlagak sok) Cari saja sendiri!
Ari
:
(Agak jengkel) Hai ... Ton, jangan begitu! Dia tanya
baik-baik, malah kamu jawab ketus.
Tono :
Ah ... biar saja, memangnya aku pikirin?
Ari
:
(Sambil mengulurkan tangan kepada anak baru itu)
Selamat siang, Dik. Kenalkan, saya Ari. Kamu siapa?
121
Pengalaman
Sigit :
(Sam
bil mengulurkan tangan juga) Saya Sigit. Saya
datang dari desa. Saat ini desa saya hancur akibat
gunung meletus. Saya tidak punya siapa-siapa. Saya
mengungsi di daerah ini.
Tono :
(Dengan wajah menyesal) Aku Didit. Keperluanmu
ke sini untuk apa?
Sigit :
K
alau boleh, aku akan belajar di sini sampai desaku
pulih.
Didit :
K
alau begitu, ayo kita menghadap kepala sekolah.
Tono :
(Sambil menggandeng lengan Sigit) Ayo, kita ke ru-
ang kepala sekolah!
Mereka berjalan bersama-sama ke ruang kepala sekolah.
2. Memperagakan Drama
Bentuklah kelompok dalam kelasmu sesuai jumlah pemain
dalam drama di at
as! Tentukan temanmu yang akan memeran-
kan tokoh Tono, Didit, Ari, dan Sigit! Selanjutnya, perankan tokoh-
tokoh tersebut dan ucapkan dialog masing-masing! Lakukan
dengan mimik (ekspresi) yang tepat!
3. Menggunakan Kata Tanya
Coba perhatikan kembali naskah drama di atas. Pada naskah
itu terdapat pertanyaan berikut.
a
. Apa kamu tidak pernah melihat berita televisi atau membaca
koran?
b. Siapa nama kamu?
Kedua kalimat tersebut menggunakan kata tanya ”apa” dan
”siapa”.
a. Digunakan untuk menanyakan apakah kata tanya ”apa” dan
”siapa”?
b. Buatlah pertanyaan dengan kata tanya ”apa” dan ”siapa”
berdasarkan cerita drama di atas tadi!
c. Jawab dan kerjakan di buku tugasmu!
122
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
B.Menceritakan Pengalaman yang Didengar
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menceritakan
peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar secara lisan serta memberikan
tanggapan sederhana.
1. Menceritakan Pengalaman
Perhatikan contoh cerita pengalaman yang dialami te-
manmu berikut ini!
Peristiwa ini terjadi pada bulan puasa. Siang itu aku baru
pulang sekolah. Rasa haus dan kantuk menyerang. Setelah
meletakkan tas dan membasuh kaki, aku tiduran di atas kursi
p
anjang yang ada di depan televisi. Aku pun lalu tertidur pulas.
Di tengah tidurku, aku mendengar suara azan menggema.
Aku pun terbangun dan segera lari ke dapur. Aku membuat
sirup dan mengambil makanan yang ada di atas meja. Sete-
lah itu, aku duduk kembali di depan televisi sambil menikmati
makanan dan minuman.
Saat sedang enak-enaknya makan dan minum, ayah dan
ibu pulang dari kantor. Beliau berdua heran melihat aku makan
dan minum.
“Kamu tidak puasa, Don?” tanya Ayah.
“Puasa, Yah! Ini ‘kan baru buka. Kenapa Ayah dan Ibu
baru pulang? Azan magrib ‘kan sudah dari tadi?” kataku, balik
bertanya.
“Apa katamu? Azan magrib? Coba keluar sebentar!” kata Ayah.
Aku pun bergegas keluar. Aku terkejut bukan main. Ter-
nyata hari masih sore! Jadi ... suara azan tadi? Ah ..., ternyata
suara azan itu adalah suara di televisi. Ah ..., bodohnya aku!
(Ekarasta, 2006)
Tujuan Pembelajaran
123
Pengalaman
Kamu pasti mempunyai pengalaman yang menarik dan ber-
kesan, bukan? Pengalaman itu tentu ada yang menyenangkan,
mengharukan, menyedihkan, dan sebagainya. Coba ceritakan
pengalamanmu yang menarik tersebut secara lisan di depan
kelas agar teman-temanmu mengetahuinya!
2. Menanggapi Cerita Teman
Setelah mendengar cerita temanmu tadi, berikan tangga-
panmu dengan menanyakan hal-hal yang menarik! Selain itu,
berikan komentar tentang hal berikut ini:
-
Bagaimana sikap temanmu pada saat bercerita?
- Bagaimana keberanian temanmu bercerita di depan kelas?
- Apakah ceritanya berurutan atau tidak?
C.Membaca Intensif
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat membaca intensif
teks, kemudian mengajukan dan menjawab pertanyaan.
1. Membaca Intensif Teks
Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Menolong Korban Bencana
Alam
Siang itu Santi baru tiba di rumah. Setelah ganti baju
dan mencuci kaki, ia melepas lelah di depan televisi. Sambil
melepas lelah, mata dan telinganya tak lepas dari berita
yang ditayangkan di televisi.
Tujuan Pembelajaran
124
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
Dari berita televisi, ia dapat mengetahui bahwa di mana-
mana terjadi banjir, gempa, dan tanah longsor. Dalam hati
ia berkata, “Kasihan mereka yang rumahnya terendam ban-
jir. Seandainya aku dapat menolong mereka, apa yang dapat
kulakukan untuk meringankan penderitaan mereka?”
Keesokan harinya, ia memberitahukan berita dari televisi
itu kepada teman-temannya di kelas. Ia mengajak teman-
temannya untuk ikut membantu para korban.
“Kasihan mereka. Aku membayangkan, bagaimana jika
kejadian itu menimpa kita. Aku mempunyai rencana untuk
memberi sedikit sumbangan kepada mereka,” kata Santi.
“Ah ..., kamu mau cari perhatian saja, biar disayang Pak
Guru. Begitu maksudmu, ‘kan?” seru Tono.
“Hai ..., Ton! Jangan menuduh begitu! Maksud Santi ba-
gus, aku setuju dengan pendapat Santi,” kata Dito.
“Terserah kamu saja, aku tidak akan membantu. Lebih
baik
uangku kugunakan untuk jajan daripada membantu
korban bencana banjir. Benar tidak, teman-teman?” tanya
Tina dengan maksud m
enghasut teman-temannya.
“Setuju ...!” sahut beberapa anak serempak.
Santi tidak kehabisan akal. Ia mengajak teman-temannya
yang sependapat dengannya, seperti Dito, Lina, dan Cici,
untuk berunding. “Bagaimana kalau kita mengusulkan pen-
dapat kita kepada Pak Guru?” tanya Santi.
“Aku setuju, biar nanti Pak Guru yang mengajak teman-
teman lain untuk membantu korban banjir,” kata Lina.
Mereka pun menuju kantor guru. Santi mengusulkan agar
anak-anak di SD Cempaka Putih itu diajak untuk membantu
korban bencana alam dengan cara menyumbangkan uang,
pakaian bekas, atau yang lain. Bantuan akan disalurkan lewat
PMI. Ia juga mengusulkan agar yang menyerahkan sumba-
125
Pengalaman
ngan ke PMI itu adalah Tono. Pak Guru setuju dan segera
mengumumkan kepada anak-anak untuk mengumpulkan
uang dan pakaian bekas.
Mendengar hal itu, Tono marah. Ia jengkel kepada Santi
karena mengusulkan kepada Pak Guru untuk menyumbang kor-
ban bencana banjir. Tono dan beberapa temannya tetap me-
nolak untuk menyumbang.
Uang dan barang telah terkumpul, kemudian Pak Guru
memanggil Tono dan teman-temannya untuk menyerahkan
sumbangan itu ke PMI. Tono kaget mendapat tugas dari Pak
Guru itu. Ia sangat malu ka
rena tidak mau ikut menyumbang.
Ia malu kepada Santi dan teman-temannya karena telah
menuduhnya mencari perhatian.
Tono kemudian minta maaf kepada Santi. Ia akhirnya
ikut mendukung Santi dengan cara mengajak teman-
temannya ikut menyumbang. Tono, Santi, Lina, dan Cici
berangkat bersama-sama ke PMI untuk menyalurkan
bantuan itu.
(R. Nirbaya, 2006)
2. Menjawab Pertanyaan
Jawablah dengan benar di buku tugasmu!
a
. Bagaimana watak tokoh Santi?
b. Bagaimana watak tokoh Tono?
c. Watak siapakah yang perlu dicontoh? Mengapa?
d. Melalui apa bantuan untuk korban bencana alam disalur-
kan?
e. Siapa yang membawa dan menyerahkan bantuan?
126
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
D.Menulis Puisi Berdasarkan Gambar
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menulis puisi
berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik.
Pengalaman yang menarik dan mengesankan dapat dijadi-
kan tulisan. Tulisan itu dapat berbentuk cerita atau berbentuk
puisi. Berikut ini contoh puisi yang ditulis temanmu setelah
mengunjungi candi Borobudur.
Borobudur
Borobudur tercinta
Berdiri tegak mempesona
Kebanggaan Indonesia
Dikagumi seluruh dunia
Borobudur tercinta
Sebuah mahakarya
Buatan nenek moyang kita
Yang tiada duanya
(Triyo Adi, 2007)
Tujuan Pembelajaran
127
Pengalaman
Ingat Kembali
Setelah kalian membaca contoh puisi pada halaman 126,
berikut ini ada gambar anak naik sepeda. Perhatikan baik-baik
gambar tersebut, kemudian coba tulislah sebuah puisi yang
isinya menceritakan gambar yang dimaksud! Untuk mem-
permudah, kamu dapat mengingat-ingat pengalamanmu be-
lajar naik sepeda waktu kecil dahulu.
Kamu telah belajar dan berlatih keterampilan-keterampilan
berikut ini.
1. mendengarkan dialog dalam drama dan menirukannya,
2. menceritakan pengalaman yang didengar dan menang-
gapi cerita teman,
3. membaca intensif teks dan menjawab pertanyaan, serta
4. menulis puisi berdasarkan gambar.
Tentunya kamu sudah pintar melakukan apa yang kamu
pelajari dan latih itu, bukan? Jika ada bagian yang belum
kamu kuasai, sebaiknya kamu jangan malas untuk mem-
pelajari dan melatihnya kembali.
128
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
Pelatihan
Bacalah cerita pengalaman berikut ini!
Sup Rasa Sirup
Sewaktu kecil dahulu, aku pernah bertindak ceroboh.
Suatu kali, ketika makan siang, aku merasakan sayur sup
masakan ibu kurang asin. Aku pun mencoba menambahkan
kecap asin ke dalamnya.
Ketika aku mencicipinya, rasa sup itu tidak bertambah
asin. Akan tetapi, menjadi manis sekali rasanya. Aku jadi
heran, kemudian botol kecap tadi kucium. Ternyata, isinya
bukan kecap, melainkan sirup yang warnanya kehitam-hi-
taman. Akibat kecerobohanku, aku tidak jadi makan sup ayam
buatan ibu.
(Sambuaga, 2006)
Kerjakan di buku tugasmu!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Judul cerita pengalaman di atas adalah ....
a. Pengalaman Masa Kecil
b. Makanan Kesukaanku
c. Sup Rasa Sirup
d. Kurang Asin
2. Rasa sup itu menjadi manis karena tercampur ....
a. kecap
b. sirup
c. bumbu
d. gula
129
Pengalaman
3. Cairan yang disangka kecap itu ternyata sirup karena
berwarna ....
a. kehitam-hitaman
b. kemerah-merahan
c. kecokelat-cokelatan
d. kekuning-kuningan
4.
Dona akan membeli buku tulis
.
Kalimat tanya yang sesuai adalah ....
a. Dona akan membeli apa?
b. Mengapa Dona akan membeli buku tulis?
c. Kapan Dona akan membeli buku tulis?
d. Di mana Dona akan membeli buku tulis?
5.
Aku senang tinggal di desa
.
Pertanyaan yang sesuai adalah ....
a. Di mana kamu tinggal?
b. Mengapa kamu senang tinggal di desa?
c. Kapan kamu tinggal di desa?
d. Apakah kamu senang tinggal di desa?
B. Isilah dengan jawaban yang benar!
1.
... harga boneka ini
?
Kata tanya yang tepat untuk mengawali kalimat tersebut
adalah ....
2. ...
cara membuat layang-layang dari kertas
?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut
adalah ....
3.
Tanya
:
... banjir dapat melanda desa itu?
Jawab
: Kar
ena hutan di dekat desa itu gundul.
Kata tanya yang tepat adalah ....
130
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
4.
Borobudur tercinta
Sebuah mahakarya
Buatan nenek moyang kita
Yang tiada duanya
Puisi di atas bertutur tentang ... candi Borobudur.
5. a. Kata tanya ”di mana” digunakan untuk menanyakan
....
b. Kata tanya ”mengapa” digunakan untuk menanyakan
....
c. Kata tanya ”siapa” digunakan untuk menanyakan ....
C. Kerjakan sesuai dengan perintahnya!
1. Tulislah kalimat dengan kata-kata berikut ini!
a. senang
d. m
elupakan
b. haru
e. setuju
c. iba
2. Tulislah sebuah pengalamanmu yang menyenangkan!
3. Tulislah sebuah pengalamanmu yang menyedihkan!
4. Tulislah salah satu pengalamanmu yang menggelikan
dalam bentuk puisi!
5. Ungkapkan perasaanmu mengenai gambar di bawah
ini dalam sebuah puisi!